C M B R
Cosmic Microwave Background Radiation (CMBR), merupakan sumber gelombang mikro yang mendukung teori asal-usul alam semesta Big Bang. Read more...
Mengenal Pemanfaatan Gelombang Mikro
Saat aku ditanya temanku orang atheis, “do you believe in God?You are crazy for believing for what you never see. Dengan sopan aku balik bertanya, “do you use handphone everyday?” dia menjawab:.....
KEGUNAAN MICROWAVE : 3. Radio Astronomi
Radio astronomi menggunakan gelombang mikro dalam banyak hal. Biasanya radiasi gelombang mikro yang terjadi secara alamiah yang diamati,......
Rabu, 01 Desember 2010
Kelebihan Oven Microwave
Microwave oven bekerja begitu cepat dan efisien karena gelombang elektromagnetiknya menembus makanan dan mengeksitasi molekulmolekul air dan lemak secara merata (tidak cuma permukaannya saja). Gelombang pada frekuensi 2.500 MHz (2,5 GHz) ini diserap oleh air, lemak, dan gula. Saat diserap, atom tereksitasi dan menghasilkan panas. Proses ini tidak memerlukan konduksi panas seperti di oven biasa. Karena itulah prosesnya bisa dilakukan sangat cepat.
All About Microwave
Pengertian
Gelombang mikro atau Mikrogelombang (microwave) adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3x109 Hz)Gelombang ini tidak dapat dilihat mata kita karena panjang gelombangnya
(walaupun sangat kecil dibanding gelombang radio) jauh lebih besar dari panjang
gelombang cahaya (di luar spektrum sinar tampak). Keduanya sama-sama terdapat dalam spektrum gelombang elektromagnetik (Gambar 1). Panjang gelombang
cahaya berkisar antara 400-700 nm (1 nm = 10-9 m); sedangkan kisaran panjang gelombang mikro sekitar 1-30 cm (1 cm = 10-2m).
Sejarah Microwave
Radio Sebagai Nenek Moyang Microwave Bentuk awal radio lebih dikenal sebagai ‘wireless telegraphy’ (telegrafi tanpa kabel). Istilah ini didapat karena pada masa itu (sekitar tahun 1900-an) masyarakat menganggap bahwa radio adalah suatu bentuk penyempurnaan dari telegraf. Teknologi ini digunakan untuk mengirim pesan dari suatu lokasi ke lokasi lain (point-to-point). Saat ini kita lebih mengenalnya sebagai radio telephony (bentuk telepon tanpa kabel) dan radio broadcasting (transmisi dari suatu stasiun pemancar ke berbagai tempat di dunia).
Penggunaan teknologi point-to-point dan radio broadcasting semakin lama semakin luas. Tetapi penggunaan gelombang radio yang termasuk long waves ini mendapatkan suatu masalah. Semakin banyak stasiun radio yang beroperasi, semakin besar kemungkinan terjadinya interferensi gelombang. Untuk menghindari ini, masing-masing stasiun radio diberikan frekuensi khusus untuk menyiarkan programnya. Tetapi lama-kelamaan terjadi overcrowding seiring dengan semakin bertambahnya stasiun radio yang memancarkan siarannya.
Ini mendorong para investor untuk memperbesar jangkuannya. Perusahaan-perusahaan besar mulai mencoba menggunakan wireless telephony untuk hubungan internasional antara Amerika Serikat dan Eropa. Saat melakukan penelitian untuk proyek-proyek besar itulah, mereka menemukan bahwa untuk jangkauan sedemikian luas dibutuhkan gelombang yang lebih pendek dari gelombang radio yang biasa mereka gunakan. Gelombang yang lebih pendek juga memungkinkan berkurangnya masalah overcrowding dan memberi kesempatan bagi penggunaan frekuensi yang sama untuk wilayah yang letaknya berjauhan tanpa terjadi interferensi (karena gelombangnya semakin melemah setelah beberapa ratus kilometer). Gelombang ini kemudian dikenal sebagai gelombang medium (medium waves). Salah satu contohnya adalah gelombang radio AM.
Dipersenjatai dengan berbagai peralatan yang canggih, para peneliti menemukan bahwa gelombang yang lebih pendek lagi mampu berkeliaran ke seluruh dunia secara lebih baik lagi. Short waves atau gelombang pendek ini memiliki panjang gelombang sekitar 10-100 m. Frekuensinya sekitar 3-30 MHz. Gelombang ini memungkinkan transmisi dari suatu lokasi ke lokasi lain yang berada di belahan dunia lain, hanya dengan menggunakan sumber tenaga beberapa Watt saja (sangat murah!).
Berdasarkan penemuan ini, peneliti-peneliti jadi semakin penasaran. Apa yang yang bakal didapatkan jika mereka bisa menggunakan gelombang yang bahkan lebih pendek lagi dari short waves ini? Itu kan berarti gelombangnya lebih pendek dari 10 m dan frekuensinya lebih tinggi dari 30 MHz! Dimulailah eksperimen-eksperimen untuk mendapatkan ultra-short waves atau microwaves.
Sumber Microwave
Seperangkat tabung hampa udara beroperasi pada gerakan balistik elektron dalam ruang hampa di bawah pengaruh medan listrik atau mengendalikan magnet, dan termasuk magnetron, klystron, tabung bepergian-gelombang (TWT), dan gyrotron. Perangkat ini bekerja dalam modus kepadatan dimodulasi. Ini berarti bahwa komponen-komponen tadi bekerja atas dasar kumpulan elektron terbang ballistik melalui mereka, dengan menggunakan aliran kontinyu.
sumber daya microwave rendah menggunakan perangkat solid seperti transistor efek medan (setidaknya pada frekuensi yang lebih rendah), dioda terowongan, dioda Gunn, dan dioda IMPATT.
maser adalah perangkat yang mirip dengan laser, yang menguatkan energi cahaya dengan merangsang radiasi yang dipancarkan. maser ini, memperkuat energi cahaya, memperkuat frekuensi yang lebih rendah, panjang gelombang microwave.
Matahari juga memancarkan radiasi microwave, dan sebagian besar terhalang oleh atmosfer bumi.
The Cosmic Microwave Background Radiation (CMBR) merupakan sumber gelombang mikro yang mendukung ilmu kosmologi's teori Big Bang tentang asal-usul alam semesta.
Kegunaan Microwave
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik sangat luas dalam kehidupan sehari hari. Pemanfaatan gelombang elektromagnetik tersebut terutama untuk keperluan telekomunikasi. Berikut akan diuraikan secara khusus tentang pemanfaatan gelombang mikro:
1.Pemanasan
Gelombang mikro mempunyai energi yang sangat besar, karena frekuensinya yang sangat besar. Hal itu dapat kita ketahui dari persamaan E=hf, sehingga gelombang mikro dapat menghasilkan kalor yanga besar. Kita tentu tidak asing dengan nama microwave oven yang sehari-hari kita pakai untuk memanaskan makanan. Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band frekuensi sekitar 2.45 GHz.
Prinsip Dasar
Microwave adalah sebuah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 1 milimeter sampai 1 meter dan berfrekuensi antara 300 megahertz sampai 300 gigahertz. Oven adalah sebuah peralatan dapur yang digunakan untuk memasak atau memanaskan makanan. Microwave oven adalah adalah sebuah peralatan dapur yang menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memasak atau memanaskan makanan. Ada dua konsep fisika yang menjadi dasar dalam pemanfaatan gelombang mikro untuk memanaskan benda. Dua konsep tersebut adalah :
A. Radiasi gelombang
Microwave oven menggunakan gelombang radio berfrekuensi 2,5GHz untuk memanaskan makanan. Gelombang tersebut merambat secara radiasi.
B. Pemanasan dielektrik
Fenomena dimana gelombang radio memanaskan material dielektrik. Material disini berupa air, lemak, dan gula. Jenis material ini berkaitan erat dengan frekuensi gelombang radio yang berada pada frekuensi 2,5GHz. Gelombang radio pada frekuensi tersebut, akan diserap oleh material-material tadi. Hal ini akan menyebabkan atom-atom pada material tadi berotasi dan saling bertabrakan. Dari sinilah akan timbul panas sehingga makanan yang kita masukkan ke dalam microwave tadi bisa menjadi panas atau hangat.
Microwave oven dapat dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan pada ukuran dari microwave tersebut. Klasifikasinya dapat disebutkan sebagai berikut:
A. Compact Microwave
Compact microwave disebut juga sebagai portable microwave, yaitu tipe terkecil dari mikrowave oven. Ukuran dari oven jenis ini sekitar 46 cm untuk lebarnya, 35 cm untuk tebalnya dan 30 cm untuk tingginya. Tenaga yang digunakan untuk mengoperasikan oven jenis ini antara 500 sampai 1000 watt. Harga dari microwave oven jenis ini kurang dari $100 US.
B. Medium Capacity Microwave
Microwave jenis ini empunyai ukuran lebih besar dari compact microwave. Untuk tenaga listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan oven jenis ini sekitar 1000-1500 watt. Jenis microwave ini mempunyai kemampuan untuk memasak dan menghangatkan makanan lebih cepat dibanding dengan compact microwave.
C.Large Capacity Microwave
Jenis oven ini adalah jenis yang terbesar dengan ukuran lebih besar daripada medium microwave. Tenaga listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan oven jenis ini mencapai 2000 watt. Large microwave cocok digunakan untuk restoran ataupun tempat-tempat yang membutuhkan makanan dalam jumlah yang besar.
Mekanisme Kerja
Di dalam setiap microwave terdapat sebuah magnetron. Magnetron adalah sejenis tabung hampa penghasil gelombang mikro. Fungsi magnetron adalah memancarkan gelombang mikro ke dalam microwave. Pada awalnya magnetron dirancang untuk penggunaan radar. Ya, memang betul gelombang mikro yang digunakan sama dengan gelombang yang digunakan di dunia telekomunikasi seperti radar Microwave oven yang sekarang beredar dipasaran sangat banyak bentuknya. Teknologi yang digunakan juga sudah semakin beragam. Pada Gambar dibawah menunjukan sebuah microwave oven dan komponen-komponen penyusun dari sebuah microwave oven.
Komponen-komponen microwave oven
Skema Magnetron
• Magnetron
Magnetron merupakan bagian inti dari microwave oven. Komponen ini akan mengubah energi listrik menjadi radiasi gelombang mikro. Pada bagian dalam magnetron, electron dipancarkan dari sebuah terminal central yang disebut katode. Kutub positif yang disebut anode mengelilingi katode menarik elektron-elektron. Selama perjalanan pada garis lurus, magnet permanen memaksa elektron untuk bergerak dalam jalur melingkar. Seiring elektron-elektron melewati resonansi di dalam ruangan oven, elektron-elektron tersebut menghasilkan gelombang medan magnet yang terus-menerus.
• Waveguide
Waveguide adalah sebuah komponen yang didesain untuk mengarahkan gelombang. Untuk tiap jenis gelombang waveguide yang digunakan tidak sama. Waveguide untuk gelombang mikro dapat dibangun dari bahan konduktor.
• Microwave Stirrer
Komponen yang menyerupai baling-baling ini digunakan untuk menyebarkan gelombang mikro di dalam microwave oven. Biasanya dikombinasikan dengan sebuah komponen seperti piringan yang dapat diputar pada bagian bawah. Kombinasi ini memungkinkan kecepatan tingkat kematangan yang merata saat memasak.
Berikut adalah cara kerja dari sebuah microwave oven dalam memanaskan sebuah objek:
1. Arus listrik bolak-balik dengan beda potensial rendah dan arus searah dengan beda potensial tinggi diubah dalam bentuk arus searah.
2. Magnetron menggunakan arus ini untuk menghasilkan gelombang mikro dengan frekuensi 2,45 GHz.
3. Gelombang mikro diarahkan oleh sebuah antenna pada bagian atas magnetron ke dalam sebuah waveguide.
4. Waveguide meneruskan gelombang mikro ke sebuah alat yang menyerupai kipas, disebut dengan stirrer. Stirrer menyebarkan gelombang mikro di dalam ruang oven.
5. Gelombang mikro ini kemudian dipantulkan oleh dinding dalam oven dan diserap oleh molekul –molekul makanan.
6. Karena setiap gelombang mempunyai sebuah komponen positif dan negatif, molekul-molekul makanan didesak kedepan dan kebelakang selama 2 kali kecepatan frekuensi gelombang mikro, yaitu 4,9 juta kali dalam setiap detik.
Gelombang mikro merupakan hasil radiasi yang dapat ditransmisikan, dipantulkan atau diserap tergantung dari bahan yang berinteraksi dengannya. Oven microvawe memanfaatkan 3 sifat dari gelombang mikro tersebut dalam proses memasak. Gelombang mikro dihasilkan oleh magnetron, gelombang tersebut ditransmisikan ke dalam waveguide, lalu gelombang tersebut dipantulkan ke dalam fan stirrer dan dinding dari ruangan didalam oven, dan kemudian gelombang tersebut diserap oleh makanan.
Microwave oven dapat membuat air berputar, putaran molekul air akan mendorong terjadinya tabrakan antar molekul. Tabrakan antar molekul inilah yang akan membuat molekul-molekul tersebut memanas. Perlu diingat bahwa sebagian besar makanan memiliki kadar air didalamnya dan jika makanan tersebut memiliki kadar air berarti efek yang sama akan terjadi jika makanan tersebut dimasukan dalam microwave oven. Selain itu harus dingat juga bahwa molekul makanan yang lain akan menjadi panas karena ada kontak langsung antara molekul tersebut dengan molekul air yang memanas. Melalui perpindahan energi, panas disebabkan oleh pergerakan molekul-molekul. Perpindahan energi ini dapat terjadi dengan 3 cara berbeda, yaitu:
• Konduksi
Terjadi karena adanya kontak langsung dengan sumber panas, contoh papan pengorengan yang menjadi panas setelah bersentuhan dengan sumber api pada kompor.
• Konveksi
Konveksi terjadi ketika uap panas naik atau uap berputar di dalam ruangan tertutup seperti oven. Panas uap ini akan memanaskan bagian luar makanan dan diteruskan sampai bagian dalam makanan tersebut.
• Radiasi
Terjadi karena adanya gelombang elektromagnetik yang membuat molekul-molekul air bergerak.
Aplikasi Penggunaan
Microwave oven adalah alat masak yang menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memasak atau memanaskan makanan dengan cepat - bahkan lebih cepat dari pada konvensional memasak dengan oven yang panas.
Microwave oven memiliki beberapa nilai lebih dibanding dengan memasak menggunakan kompor,diantaranya:
• Zat gizi makanan tidak banyak yang terbuang karena memasak tidak menggunakan media air banyak.
• Ruang dapur tidak panas karena suhu oven tidak keluar
• Memasak lebih cepat sehingga lebih hemat energi dan menjaga lebih banyak kandungan gizi pada makanan; Dengan demikian tubuh dan kantong anda akan lebih sehat.
• Bisa memasak dengan lebih sedikit minyak atau bahkan tanpa minyak; Jika anda sedang diet, tentunya ini merupakan berita baik.
• Rasa dan aroma makanan lebih terjaga karena makanan dapat dimasak tanpa menambah air (atau cuma dengan sedikit air); Ini juga merupakan berita baik bagi anda yang pecinta aroma natural makanan.
• Serbaguna karena dapat digunakan untuk mencair makanan beku sekaligus memasak atau cuma memanaskannya.
• Lebih praktis karena wadah untuk memasak dapat sekaligus digunakan untuk menghidangkan makanan, contoh: memasak menggunakan piring; Jika anda sama dengan saya yang membenci saat ketika harus banyak mencuci peralatan dapur setelah memasak, maka hal ini tentunya berita yang amat menyenangkan.
Walaupun memiliki banyak kelebihan, bukan berarti microwave tidak memiliki kekurangan. Teknik memasak perlu disesuaikan untuk masing-masing jenis masakan. Untuk mendapatkan makanan yang matang dalam waktu singkat dengan microwave memang menjadi kelebihan microwave, tetapi terkadang untuk medapatkan cita rasa yang lezat menjadi hal yang tidak dapat digantikan dengan cara memasakl tradisional. Bahkan efek kecoklatan yang bisa dijumpai di makanan yang dimasak secara tradisional untuk menunjukan bahwa makanan tersebut telah matang sehingga menimbulkan selera, tidak terlalu tampak pada makanan yang dimasak dengan microwave.
Perkembangan Microwave Oven
Tahun 1946, insinyur Dr Percy LeBaron Spencer, yang bekerja pada Raytheon Corporation. Suatu hari di tempat kerja, dia punya permen di saku, dan menemukan bahwa itu meleleh. Dia menyadari bahwa gelombang mikro ia bekerja sehingga menyebabkan permen itu mencair. Setelah bereksperimen, ia menyadari bahwa microwave akan mempermudah dalam memasak makanan dengan cepat - bahkan lebih cepat dari pada konvensional memasak dengan oven yang panas.
Percy Spencer menemukan cara efisien untuk memproduksi magnetrons.Spencer ditetapkan untuk menciptakan sebuah magnetron sederhana yang dapat diproduksi secara massal. Hasilnya adalah magnetron yang menggantikan tembaga presisi bar dengan lamina dan diganti disolder kabel internal dengan cincin solid sederhana. Perbaikan ini dan orang lain diijinkan untuk produksi lebih cepat 2.600 magnetrons per hari.Pada tahun 1945, Spencer menciptakan alat untuk memasak makanan dengan menggunakan radiasi gelombang mikro. Raytheon melihat kemungkinan ini, dan setelah memperoleh Amana Refrigeration pada 1965, mampu menjual microwave oven dalam skala besar. Oven microwave pertama disebut Radarange, sampai saat ini, ada lebih dari 200 juta yang digunakan di seluruh dunia.
Pada suatu waktu, Ilmuwan Spencer meletakkan tabung magnetron dekat telur. Spencer melihat telur mulai gemetar dan gempa. Kemudian telur meledak dan memercik kuk panas Kenaikan suhu yang cepat dalam telur menyebabkan tekanan internal yang luar biasa. Spencer menyimpulkan: permen yang meleleh, popcorn retak, dan sekarang telur meledak, semuanya disebabkan kepadatan energi gelombang mikro rendah.
Dr Spencer menjelaskan bagaimana kotak logam itu bekerja. Energi memasuki kotak itu dan tidak dapat melarikan diri, sehingga menciptakan sebuah medan elektromagnetik kepadatan lebih tinggi. Ketika makanan ditempatkan di dalam kotak dan di makan energi gelombang mikro, suhu makanan naik sangat cepat. Dr Spencer telah menemukan apa yang akan merevolusi memasak, dan membentuk dasar dari sebuah industri bernilai jutaan dolar. Tidak mengherankan, banyak yang sangat enggan tentang unit pertama ini, dan sehingga mereka hanya menemukan penerimaan terbatas. Penjualan awal mengecewakan tapi tidak lama. Perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut dapat diandalkan.
Raytheon Corporation yang memproduksi oven microwave komersial pertama di 1954; itu disebut 1161 Radarange. Ukurannya besar, mahal, dan memiliki kekuatan 1600 watt. Domestik pertama microwave oven diproduksi tahun 1967 oleh Amana (sebuah divisi dari Raytheon).
Pada tahun 1967, Amana (sebuah divisi dari Raytheon) memperkenalkan microwave oven, awal penggunaan microwave oven di dapur rumah. Meskipun penjualan lambat selama beberapa tahun pertama, dikarena harga oven yang relatif mahal. Konsep microwave cepat memasak telah tiba. Dalam tahun-tahun berikutnya, Litton dan sejumlah perusahaan lain bergabung dengan meja pasar oven microwave. Pada akhir 1971, harga unit meja mulai menurun dan kemampuan mereka diperluas.
Microwave oven telah mencapai tingkat penerimaan baru, terutama yang berkaitan dengan aplikasi industri tertentu. Sebagai industri makanan mulai mengenali potensi dan fleksibilitas dari microwave oven. Industri mulai menggunakan gelombang mikro pada kering keripik kentang dan biji kopi panggang dan kacang. Bahkan shucking kerang dibuat lebih mudah oleh gelombang mikro. Industri lain menemukan berbagai aplikasi dari pemanasan microwave cukup menguntungkan. Pada waktunya, gelombang mikro sedang digunakan untuk mengeringkan gabus, keramik, kertas, kulit, tembakau, tekstil, pensil, bunga, buku-buku basah, dsb. Microwave oven telah menjadi kebutuhan di pasar komersial dan kemungkinan tampak tak ada habisnya.
Seiring dengan perkembangan waktu saat ini, microwave oven memiliki fungsi tambahan, yaitu Convection Microwave Oven, yang memiliki kipas konveksi untuk meratakan panas dalam oven sehingga bisa digunakan untuk membuat baking cake dan memanggang daging.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan untuk pemanasan material dalam bidang industri. Pemanasan dengan gelombang mikro mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih merata karena bukan mentransfer panas dari luar tetapi membangkitkan panas dari dalam bahan tersebut. Pemanasannya juga dapat bersifat selektif artinya tergantung dari dielektrik properties bahan. Hal ini akan menghemat energi untuk pemanasan. Misalkan dipakai untuk pemanasan bahan untuk body mobil maka chamber untuk pemanasan tidak akan panas tapi body mobil akan panas sesuai dengan yang kita inginkan. SIstem autoclave yang konvensional sangat boros energi karena chambernya ikut panas sehingga perlu proses pendinginan yang memakan energi juga.
Gelombang mikro juga dipakai untuk terapy kanker yang sering disebut dengan hyperthermia. Penngaturan daya dan perangcangan antena merupakan hal yang utama dari terapi ini. Fokus pemanasan pada volume sel kanker dapat dioptimasi ari perancangan antenna dan pengaturan daya serta jarak antena dengan sel kanker tersebut.
Telekomunikasi
Bagi yang senang memanfaatkan fasilitas hotspot tentunya tidak asing dengan WiFi yang menggunakan band frekuensi ISM. Begitu juga yang gemar menggunakan bluetooth untuk transfer file antara handphone atau handphone dnegan komputer. Operator telekomunikasi juga memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi antara BTS ataupun antara BTS dengan pelanggannya. di Eropa khususnya di Jerman sudah jarang terlihat penggunaan gelombang mikro untuk komunikasi dengan metode WDM antara BTS dengan BSC. Jaringan backbone komunikasi sudah memakai jarinagn fiber optis. Untuk komunikasi ke end user pada sistem selular tetap menggunakan gelombang mikro. Untuk di indonesia pada tower2 operator telekomunikasi sangat sering kita jumpai antena directional untuk komunikasi antara BTS . Untuk komunikasi ke end user operator GSM di indonesia memakai frekuensi di sekitar 800 MHz, 900MHz dan 1800MHz.
Radar dan Navigasi
Radar juga memakai gelombang mikro untuk mendeteksi suatu object. Sesuai dengan namanya radio detection and ranging, radar memanfaatkan pantulan gelombang dari object tersebut untuk pendeteksian. meskipun sinyal sangat lemah tetapi dapat dikuatkan kembali sehingga object bisa terdeteksi. Radar biasa dipergunakan untuk mendeteksi benda bergerak. Pantulan tersebut berasal dari polarisasi horizontal, vertical maupun circular. Waktu antar transmit dan receive itu yang dipergunakan untuk mengitung jarak objek tersebut. pada sistem radar, pengolahan sinyal memainkan peranan yang penting untuk mengurangi interferens. Radar memancarkan dan menerima sinyal pantulan secara bergantian dengan sistem switch.Begitu juga dengan sistem GPS. GPS mempunyai prinsip yang mirip dengan radar. setiap satelit secara periodis mengirimkan pesan yang isinya adalah waktu pengiriman pesan dan informasi orbit satelit. receiver GPS akan menghitung jarak receiver dengan setiap satelit yang mengirimkan pesan2 tersebut. Dengan membandingkan jarak antara beberapa satelit ini dapat ditentukan letak gps receiver tersebut.
Dampak bagi kesehatan
Microwave, alat untuk memanggang makanan semakin banyak memasuki rumah tangga, memberikan kemudahan yang sangat besar kepada manusia. Meskipun microwave sangat cepat dan efisien, namun sifat merusaknya malah sangat sedikit diketahui orang. Sejak awal tahun 1961, ilmuwan Amerika Keaton telah menemukan, bahwa gelombang mikro pada microwave menelusuri jaringan saraf pada tubuh manusia sehingga akan terjadi suatu timbunan semacam zat hormon, meskipun pelepasan gelombang mikro pada microwave sangat kecil, juga dapat menimbulkan banyak penyakit. Penemuan ini, tidak lama kemudian mendapat pembuktian lagi dari seorang peneliti dari Perancis.
Pelimpahan elektromagnet pada microwave (oleh karena telah mengambil tindakan pengamanan, maka jumlah limpahan ini sangat kecil) dapat mengakibatkan luka bakar yang tidak akan sembuh selamanya. Selain itu, microwave dapat merusak struktur medan magnet yang beradius 3-5 meter di sekitar microwave, medan magnet yang ditimbulkan oleh getaran sel tubuh dapat dibikin kacau. Menurut hasil percobaan dari peneliti Amerika, bahwa dalam jangka lama berada di samping microwave dapat mengakibatkan denyut jantung menjadi lambat. Setelah sehari beraktivitas, akan merasa sakit di sekujur tubuh, tidur terganggu, dan juga terjadi perubahan pada daya ingat.
Kerugian microwave:
Oven microwave adalah salah satu daftar perabot rumah tangga yang sudah saatnya dibuang, begitu menurut penulis artikel ini yang merupakan pemerhati nutrisi seimbang dan enegy healing.
Microwave alias gelombang pendek merupakan energi elek tromagnetik. Gelombang pendek ini sama dengan gelombang radio, sinyal telepon, siaran TV dan computer yang bisa melintas tanpa kabel mengirim pesan ke satelit di ruang angkasa.
Semua oven microwave mempunyai tabung yang disebut magnetron.Di dalamnya, partikel listrik dipengaruhi oleh medan magnet dan listrik sedemikian rupa hingga memproduksi radiasi gelombang pendek sekitar 2450 Mega Hetz.
Radiasi ( pancaran gelombang) ini berinteraksi dengan molekul makanan. Semua gelombang energi juga mempunyai perubahan polaritas (kutub) positif dan negatif dalam setiap gelombangnya.
Pada oven microwave, perubahan polaritas ini terjadi jutaan kali dalam setiap detiknya! Dan Oven ini membutuhkan daya listrik kurang lebih 1000 watt . Arus listrik inilah yang menyebabkan gelombang mikro ( microwave) keluar dari tabung magnetron dan memborbardir makanan.
Sedangkan makanan itu sendiri juga benda yang unsur terkecilnya disebut molekul dengan polaritas postif dan negatif. Di sini serunya, si gelombang mikro oven menyulut polaritas molekul makanan untuk juga berotasi dengan hitungan yang sama : jutaan per detik !!
Akibatnya timbul kerusuhan antar semua molekul makanan yang seakan – akan berlarian kesana kemari dan saling bertumbukan. Hal inilah yang menyebabkan makanan menjadi panas. Celakanya, tipe pemanasan yang tidak lazim ini juga menyebabkan kerusakan substansial pada molekul makanan yang bersangkutan dan dengan kekuatan penuh mengubah bentuk molekul tersebut.
Molekul makanan yang rusak dan berubah bentuk ini tidak lagi bersifat alami. Asam amino (unsur dari protein) menjadi racun. Dapat dikatakan makanan yang telah melalui proses oven microwave mengandung baik molekul maupun energi yang tidak sama dengan dengan makanan yang dimasak dengan cara – cara sejak penemuan api.
Ada suatu penelitian yang melibatkan 8 sukarelawan yang memakan berbagai kombinasi makanan dari jenis yang sama dan dimasak dengan berbagai cara.
Ternyata semua makanan yang diproses melalui oven microwave menyebabkan perubahan dalam darah sukarelawan tsb. Kadar hemoglobin ( pembawa oksigen dalam sel darah merah ) menurun sedangkan sel darah putih secara keseluruhan meningkat serta kadar kolestrolpun menjadi meningkat.
Penelitian para ilmuwan Jerman dan Rusia membuat 3 kategori kerusakan yang disebabkan oleh oven microwave :
-. Efek penyebab kanker
-. Penghancuran zat gizi makanan
-. Efek biologis terhadap paparan microwave.
Ringkasnya dapat dikatakan bahwa mengkonsumsi makanan yang diproses dengan oven microwave secara terus menerus menyebabkan :
-. Kerusakan otak yang menetap karena impuls listrik di otak mengalami ‘hubungan pendek’ ( kortsluiting ) melalui de – polarisasi dan de – magnetisasi jaringan otak.
-. Tubuh manusia tidak mampu memetabolisir ( memecah dan mengeluarkan ) produk sampingan yang tidak dikenal dalam makanan yang diproses dengan microwave.
-. Produksi hormon laki – laki dan perempuan diubah menjadi terhalang.
-. Semua mineral, vitamin dan zat gizi menjadi menurun atau berubah sifatnya sehingga tubuh tidak dapat menyerap maupun memecahnya.
-. Mineral yang terkandung dalam sayuran diubah menjadi radikal bebas yang menimbulkan kanker.
-. Efek produk sampingan yang diciptakan oleh makanan yang diproses dengan microwave bersifat menetap atau permanent dalam tubuh manusia.
-. Pertumbuhan kanker dan tumor lambung serta usus. Hal ini menjelaskan salah satu sebab peningkatan tajam kanker usus besar di Amerika serikat.
-. Terjadi peningkatan sel – sel kanker dalam darah manusia.
Daya tahan kekebalan tubuh menjadi berkurang akibat perubahan kelenjar getah bening dan serum darah.
-. Hilangnya daya ingat, konsentrasi, stabilitas emosi dan penurunan kecerdasan.
Spektrum |
(walaupun sangat kecil dibanding gelombang radio) jauh lebih besar dari panjang
gelombang cahaya (di luar spektrum sinar tampak). Keduanya sama-sama terdapat dalam spektrum gelombang elektromagnetik (Gambar 1). Panjang gelombang
cahaya berkisar antara 400-700 nm (1 nm = 10-9 m); sedangkan kisaran panjang gelombang mikro sekitar 1-30 cm (1 cm = 10-2m).
Sejarah Microwave
Radio Sebagai Nenek Moyang Microwave Bentuk awal radio lebih dikenal sebagai ‘wireless telegraphy’ (telegrafi tanpa kabel). Istilah ini didapat karena pada masa itu (sekitar tahun 1900-an) masyarakat menganggap bahwa radio adalah suatu bentuk penyempurnaan dari telegraf. Teknologi ini digunakan untuk mengirim pesan dari suatu lokasi ke lokasi lain (point-to-point). Saat ini kita lebih mengenalnya sebagai radio telephony (bentuk telepon tanpa kabel) dan radio broadcasting (transmisi dari suatu stasiun pemancar ke berbagai tempat di dunia).
Penggunaan teknologi point-to-point dan radio broadcasting semakin lama semakin luas. Tetapi penggunaan gelombang radio yang termasuk long waves ini mendapatkan suatu masalah. Semakin banyak stasiun radio yang beroperasi, semakin besar kemungkinan terjadinya interferensi gelombang. Untuk menghindari ini, masing-masing stasiun radio diberikan frekuensi khusus untuk menyiarkan programnya. Tetapi lama-kelamaan terjadi overcrowding seiring dengan semakin bertambahnya stasiun radio yang memancarkan siarannya.
Ini mendorong para investor untuk memperbesar jangkuannya. Perusahaan-perusahaan besar mulai mencoba menggunakan wireless telephony untuk hubungan internasional antara Amerika Serikat dan Eropa. Saat melakukan penelitian untuk proyek-proyek besar itulah, mereka menemukan bahwa untuk jangkauan sedemikian luas dibutuhkan gelombang yang lebih pendek dari gelombang radio yang biasa mereka gunakan. Gelombang yang lebih pendek juga memungkinkan berkurangnya masalah overcrowding dan memberi kesempatan bagi penggunaan frekuensi yang sama untuk wilayah yang letaknya berjauhan tanpa terjadi interferensi (karena gelombangnya semakin melemah setelah beberapa ratus kilometer). Gelombang ini kemudian dikenal sebagai gelombang medium (medium waves). Salah satu contohnya adalah gelombang radio AM.
Dipersenjatai dengan berbagai peralatan yang canggih, para peneliti menemukan bahwa gelombang yang lebih pendek lagi mampu berkeliaran ke seluruh dunia secara lebih baik lagi. Short waves atau gelombang pendek ini memiliki panjang gelombang sekitar 10-100 m. Frekuensinya sekitar 3-30 MHz. Gelombang ini memungkinkan transmisi dari suatu lokasi ke lokasi lain yang berada di belahan dunia lain, hanya dengan menggunakan sumber tenaga beberapa Watt saja (sangat murah!).
Berdasarkan penemuan ini, peneliti-peneliti jadi semakin penasaran. Apa yang yang bakal didapatkan jika mereka bisa menggunakan gelombang yang bahkan lebih pendek lagi dari short waves ini? Itu kan berarti gelombangnya lebih pendek dari 10 m dan frekuensinya lebih tinggi dari 30 MHz! Dimulailah eksperimen-eksperimen untuk mendapatkan ultra-short waves atau microwaves.
Sumber Microwave
Seperangkat tabung hampa udara beroperasi pada gerakan balistik elektron dalam ruang hampa di bawah pengaruh medan listrik atau mengendalikan magnet, dan termasuk magnetron, klystron, tabung bepergian-gelombang (TWT), dan gyrotron. Perangkat ini bekerja dalam modus kepadatan dimodulasi. Ini berarti bahwa komponen-komponen tadi bekerja atas dasar kumpulan elektron terbang ballistik melalui mereka, dengan menggunakan aliran kontinyu.
sumber daya microwave rendah menggunakan perangkat solid seperti transistor efek medan (setidaknya pada frekuensi yang lebih rendah), dioda terowongan, dioda Gunn, dan dioda IMPATT.
maser adalah perangkat yang mirip dengan laser, yang menguatkan energi cahaya dengan merangsang radiasi yang dipancarkan. maser ini, memperkuat energi cahaya, memperkuat frekuensi yang lebih rendah, panjang gelombang microwave.
Matahari juga memancarkan radiasi microwave, dan sebagian besar terhalang oleh atmosfer bumi.
The Cosmic Microwave Background Radiation (CMBR) merupakan sumber gelombang mikro yang mendukung ilmu kosmologi's teori Big Bang tentang asal-usul alam semesta.
Kegunaan Microwave
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik sangat luas dalam kehidupan sehari hari. Pemanfaatan gelombang elektromagnetik tersebut terutama untuk keperluan telekomunikasi. Berikut akan diuraikan secara khusus tentang pemanfaatan gelombang mikro:
1.Pemanasan
Gelombang mikro mempunyai energi yang sangat besar, karena frekuensinya yang sangat besar. Hal itu dapat kita ketahui dari persamaan E=hf, sehingga gelombang mikro dapat menghasilkan kalor yanga besar. Kita tentu tidak asing dengan nama microwave oven yang sehari-hari kita pakai untuk memanaskan makanan. Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band frekuensi sekitar 2.45 GHz.
Prinsip Dasar
Microwave adalah sebuah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 1 milimeter sampai 1 meter dan berfrekuensi antara 300 megahertz sampai 300 gigahertz. Oven adalah sebuah peralatan dapur yang digunakan untuk memasak atau memanaskan makanan. Microwave oven adalah adalah sebuah peralatan dapur yang menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memasak atau memanaskan makanan. Ada dua konsep fisika yang menjadi dasar dalam pemanfaatan gelombang mikro untuk memanaskan benda. Dua konsep tersebut adalah :
A. Radiasi gelombang
Microwave oven menggunakan gelombang radio berfrekuensi 2,5GHz untuk memanaskan makanan. Gelombang tersebut merambat secara radiasi.
B. Pemanasan dielektrik
Fenomena dimana gelombang radio memanaskan material dielektrik. Material disini berupa air, lemak, dan gula. Jenis material ini berkaitan erat dengan frekuensi gelombang radio yang berada pada frekuensi 2,5GHz. Gelombang radio pada frekuensi tersebut, akan diserap oleh material-material tadi. Hal ini akan menyebabkan atom-atom pada material tadi berotasi dan saling bertabrakan. Dari sinilah akan timbul panas sehingga makanan yang kita masukkan ke dalam microwave tadi bisa menjadi panas atau hangat.
Microwave oven dapat dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan pada ukuran dari microwave tersebut. Klasifikasinya dapat disebutkan sebagai berikut:
A. Compact Microwave
Compact microwave disebut juga sebagai portable microwave, yaitu tipe terkecil dari mikrowave oven. Ukuran dari oven jenis ini sekitar 46 cm untuk lebarnya, 35 cm untuk tebalnya dan 30 cm untuk tingginya. Tenaga yang digunakan untuk mengoperasikan oven jenis ini antara 500 sampai 1000 watt. Harga dari microwave oven jenis ini kurang dari $100 US.
B. Medium Capacity Microwave
Microwave jenis ini empunyai ukuran lebih besar dari compact microwave. Untuk tenaga listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan oven jenis ini sekitar 1000-1500 watt. Jenis microwave ini mempunyai kemampuan untuk memasak dan menghangatkan makanan lebih cepat dibanding dengan compact microwave.
C.Large Capacity Microwave
Jenis oven ini adalah jenis yang terbesar dengan ukuran lebih besar daripada medium microwave. Tenaga listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan oven jenis ini mencapai 2000 watt. Large microwave cocok digunakan untuk restoran ataupun tempat-tempat yang membutuhkan makanan dalam jumlah yang besar.
Mekanisme Kerja
Di dalam setiap microwave terdapat sebuah magnetron. Magnetron adalah sejenis tabung hampa penghasil gelombang mikro. Fungsi magnetron adalah memancarkan gelombang mikro ke dalam microwave. Pada awalnya magnetron dirancang untuk penggunaan radar. Ya, memang betul gelombang mikro yang digunakan sama dengan gelombang yang digunakan di dunia telekomunikasi seperti radar Microwave oven yang sekarang beredar dipasaran sangat banyak bentuknya. Teknologi yang digunakan juga sudah semakin beragam. Pada Gambar dibawah menunjukan sebuah microwave oven dan komponen-komponen penyusun dari sebuah microwave oven.
Komponen-komponen microwave oven
Skema Magnetron
• Magnetron
MAGNETRON |
Magnetron merupakan bagian inti dari microwave oven. Komponen ini akan mengubah energi listrik menjadi radiasi gelombang mikro. Pada bagian dalam magnetron, electron dipancarkan dari sebuah terminal central yang disebut katode. Kutub positif yang disebut anode mengelilingi katode menarik elektron-elektron. Selama perjalanan pada garis lurus, magnet permanen memaksa elektron untuk bergerak dalam jalur melingkar. Seiring elektron-elektron melewati resonansi di dalam ruangan oven, elektron-elektron tersebut menghasilkan gelombang medan magnet yang terus-menerus.
• Waveguide
WAVEGUIDE |
• Microwave Stirrer
Microwave Stirrer |
Berikut adalah cara kerja dari sebuah microwave oven dalam memanaskan sebuah objek:
1. Arus listrik bolak-balik dengan beda potensial rendah dan arus searah dengan beda potensial tinggi diubah dalam bentuk arus searah.
2. Magnetron menggunakan arus ini untuk menghasilkan gelombang mikro dengan frekuensi 2,45 GHz.
3. Gelombang mikro diarahkan oleh sebuah antenna pada bagian atas magnetron ke dalam sebuah waveguide.
Ayam di oven |
5. Gelombang mikro ini kemudian dipantulkan oleh dinding dalam oven dan diserap oleh molekul –molekul makanan.
6. Karena setiap gelombang mempunyai sebuah komponen positif dan negatif, molekul-molekul makanan didesak kedepan dan kebelakang selama 2 kali kecepatan frekuensi gelombang mikro, yaitu 4,9 juta kali dalam setiap detik.
Gelombang mikro merupakan hasil radiasi yang dapat ditransmisikan, dipantulkan atau diserap tergantung dari bahan yang berinteraksi dengannya. Oven microvawe memanfaatkan 3 sifat dari gelombang mikro tersebut dalam proses memasak. Gelombang mikro dihasilkan oleh magnetron, gelombang tersebut ditransmisikan ke dalam waveguide, lalu gelombang tersebut dipantulkan ke dalam fan stirrer dan dinding dari ruangan didalam oven, dan kemudian gelombang tersebut diserap oleh makanan.
Microwave oven dapat membuat air berputar, putaran molekul air akan mendorong terjadinya tabrakan antar molekul. Tabrakan antar molekul inilah yang akan membuat molekul-molekul tersebut memanas. Perlu diingat bahwa sebagian besar makanan memiliki kadar air didalamnya dan jika makanan tersebut memiliki kadar air berarti efek yang sama akan terjadi jika makanan tersebut dimasukan dalam microwave oven. Selain itu harus dingat juga bahwa molekul makanan yang lain akan menjadi panas karena ada kontak langsung antara molekul tersebut dengan molekul air yang memanas. Melalui perpindahan energi, panas disebabkan oleh pergerakan molekul-molekul. Perpindahan energi ini dapat terjadi dengan 3 cara berbeda, yaitu:
• Konduksi
Terjadi karena adanya kontak langsung dengan sumber panas, contoh papan pengorengan yang menjadi panas setelah bersentuhan dengan sumber api pada kompor.
• Konveksi
Konveksi terjadi ketika uap panas naik atau uap berputar di dalam ruangan tertutup seperti oven. Panas uap ini akan memanaskan bagian luar makanan dan diteruskan sampai bagian dalam makanan tersebut.
• Radiasi
Terjadi karena adanya gelombang elektromagnetik yang membuat molekul-molekul air bergerak.
Aplikasi Penggunaan
Microwave oven adalah alat masak yang menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memasak atau memanaskan makanan dengan cepat - bahkan lebih cepat dari pada konvensional memasak dengan oven yang panas.
Microwave oven memiliki beberapa nilai lebih dibanding dengan memasak menggunakan kompor,diantaranya:
• Zat gizi makanan tidak banyak yang terbuang karena memasak tidak menggunakan media air banyak.
• Ruang dapur tidak panas karena suhu oven tidak keluar
• Memasak lebih cepat sehingga lebih hemat energi dan menjaga lebih banyak kandungan gizi pada makanan; Dengan demikian tubuh dan kantong anda akan lebih sehat.
• Bisa memasak dengan lebih sedikit minyak atau bahkan tanpa minyak; Jika anda sedang diet, tentunya ini merupakan berita baik.
• Rasa dan aroma makanan lebih terjaga karena makanan dapat dimasak tanpa menambah air (atau cuma dengan sedikit air); Ini juga merupakan berita baik bagi anda yang pecinta aroma natural makanan.
• Serbaguna karena dapat digunakan untuk mencair makanan beku sekaligus memasak atau cuma memanaskannya.
• Lebih praktis karena wadah untuk memasak dapat sekaligus digunakan untuk menghidangkan makanan, contoh: memasak menggunakan piring; Jika anda sama dengan saya yang membenci saat ketika harus banyak mencuci peralatan dapur setelah memasak, maka hal ini tentunya berita yang amat menyenangkan.
Walaupun memiliki banyak kelebihan, bukan berarti microwave tidak memiliki kekurangan. Teknik memasak perlu disesuaikan untuk masing-masing jenis masakan. Untuk mendapatkan makanan yang matang dalam waktu singkat dengan microwave memang menjadi kelebihan microwave, tetapi terkadang untuk medapatkan cita rasa yang lezat menjadi hal yang tidak dapat digantikan dengan cara memasakl tradisional. Bahkan efek kecoklatan yang bisa dijumpai di makanan yang dimasak secara tradisional untuk menunjukan bahwa makanan tersebut telah matang sehingga menimbulkan selera, tidak terlalu tampak pada makanan yang dimasak dengan microwave.
Perkembangan Microwave Oven
Tahun 1946, insinyur Dr Percy LeBaron Spencer, yang bekerja pada Raytheon Corporation. Suatu hari di tempat kerja, dia punya permen di saku, dan menemukan bahwa itu meleleh. Dia menyadari bahwa gelombang mikro ia bekerja sehingga menyebabkan permen itu mencair. Setelah bereksperimen, ia menyadari bahwa microwave akan mempermudah dalam memasak makanan dengan cepat - bahkan lebih cepat dari pada konvensional memasak dengan oven yang panas.
Percy Spencer menemukan cara efisien untuk memproduksi magnetrons.Spencer ditetapkan untuk menciptakan sebuah magnetron sederhana yang dapat diproduksi secara massal. Hasilnya adalah magnetron yang menggantikan tembaga presisi bar dengan lamina dan diganti disolder kabel internal dengan cincin solid sederhana. Perbaikan ini dan orang lain diijinkan untuk produksi lebih cepat 2.600 magnetrons per hari.Pada tahun 1945, Spencer menciptakan alat untuk memasak makanan dengan menggunakan radiasi gelombang mikro. Raytheon melihat kemungkinan ini, dan setelah memperoleh Amana Refrigeration pada 1965, mampu menjual microwave oven dalam skala besar. Oven microwave pertama disebut Radarange, sampai saat ini, ada lebih dari 200 juta yang digunakan di seluruh dunia.
Pada suatu waktu, Ilmuwan Spencer meletakkan tabung magnetron dekat telur. Spencer melihat telur mulai gemetar dan gempa. Kemudian telur meledak dan memercik kuk panas Kenaikan suhu yang cepat dalam telur menyebabkan tekanan internal yang luar biasa. Spencer menyimpulkan: permen yang meleleh, popcorn retak, dan sekarang telur meledak, semuanya disebabkan kepadatan energi gelombang mikro rendah.
Dr Spencer menjelaskan bagaimana kotak logam itu bekerja. Energi memasuki kotak itu dan tidak dapat melarikan diri, sehingga menciptakan sebuah medan elektromagnetik kepadatan lebih tinggi. Ketika makanan ditempatkan di dalam kotak dan di makan energi gelombang mikro, suhu makanan naik sangat cepat. Dr Spencer telah menemukan apa yang akan merevolusi memasak, dan membentuk dasar dari sebuah industri bernilai jutaan dolar. Tidak mengherankan, banyak yang sangat enggan tentang unit pertama ini, dan sehingga mereka hanya menemukan penerimaan terbatas. Penjualan awal mengecewakan tapi tidak lama. Perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut dapat diandalkan.
Raytheon Corporation yang memproduksi oven microwave komersial pertama di 1954; itu disebut 1161 Radarange. Ukurannya besar, mahal, dan memiliki kekuatan 1600 watt. Domestik pertama microwave oven diproduksi tahun 1967 oleh Amana (sebuah divisi dari Raytheon).
Pada tahun 1967, Amana (sebuah divisi dari Raytheon) memperkenalkan microwave oven, awal penggunaan microwave oven di dapur rumah. Meskipun penjualan lambat selama beberapa tahun pertama, dikarena harga oven yang relatif mahal. Konsep microwave cepat memasak telah tiba. Dalam tahun-tahun berikutnya, Litton dan sejumlah perusahaan lain bergabung dengan meja pasar oven microwave. Pada akhir 1971, harga unit meja mulai menurun dan kemampuan mereka diperluas.
Microwave oven telah mencapai tingkat penerimaan baru, terutama yang berkaitan dengan aplikasi industri tertentu. Sebagai industri makanan mulai mengenali potensi dan fleksibilitas dari microwave oven. Industri mulai menggunakan gelombang mikro pada kering keripik kentang dan biji kopi panggang dan kacang. Bahkan shucking kerang dibuat lebih mudah oleh gelombang mikro. Industri lain menemukan berbagai aplikasi dari pemanasan microwave cukup menguntungkan. Pada waktunya, gelombang mikro sedang digunakan untuk mengeringkan gabus, keramik, kertas, kulit, tembakau, tekstil, pensil, bunga, buku-buku basah, dsb. Microwave oven telah menjadi kebutuhan di pasar komersial dan kemungkinan tampak tak ada habisnya.
Seiring dengan perkembangan waktu saat ini, microwave oven memiliki fungsi tambahan, yaitu Convection Microwave Oven, yang memiliki kipas konveksi untuk meratakan panas dalam oven sehingga bisa digunakan untuk membuat baking cake dan memanggang daging.
Tumor |
Gelombang mikro juga dipakai untuk terapy kanker yang sering disebut dengan hyperthermia. Penngaturan daya dan perangcangan antena merupakan hal yang utama dari terapi ini. Fokus pemanasan pada volume sel kanker dapat dioptimasi ari perancangan antenna dan pengaturan daya serta jarak antena dengan sel kanker tersebut.
Telekomunikasi
Jalur Broadcast Melalui Gelombang Mikro Satelit |
Radar dan Navigasi
Radar juga memakai gelombang mikro untuk mendeteksi suatu object. Sesuai dengan namanya radio detection and ranging, radar memanfaatkan pantulan gelombang dari object tersebut untuk pendeteksian. meskipun sinyal sangat lemah tetapi dapat dikuatkan kembali sehingga object bisa terdeteksi. Radar biasa dipergunakan untuk mendeteksi benda bergerak. Pantulan tersebut berasal dari polarisasi horizontal, vertical maupun circular. Waktu antar transmit dan receive itu yang dipergunakan untuk mengitung jarak objek tersebut. pada sistem radar, pengolahan sinyal memainkan peranan yang penting untuk mengurangi interferens. Radar memancarkan dan menerima sinyal pantulan secara bergantian dengan sistem switch.Begitu juga dengan sistem GPS. GPS mempunyai prinsip yang mirip dengan radar. setiap satelit secara periodis mengirimkan pesan yang isinya adalah waktu pengiriman pesan dan informasi orbit satelit. receiver GPS akan menghitung jarak receiver dengan setiap satelit yang mengirimkan pesan2 tersebut. Dengan membandingkan jarak antara beberapa satelit ini dapat ditentukan letak gps receiver tersebut.
Dampak bagi kesehatan
Microwave, alat untuk memanggang makanan semakin banyak memasuki rumah tangga, memberikan kemudahan yang sangat besar kepada manusia. Meskipun microwave sangat cepat dan efisien, namun sifat merusaknya malah sangat sedikit diketahui orang. Sejak awal tahun 1961, ilmuwan Amerika Keaton telah menemukan, bahwa gelombang mikro pada microwave menelusuri jaringan saraf pada tubuh manusia sehingga akan terjadi suatu timbunan semacam zat hormon, meskipun pelepasan gelombang mikro pada microwave sangat kecil, juga dapat menimbulkan banyak penyakit. Penemuan ini, tidak lama kemudian mendapat pembuktian lagi dari seorang peneliti dari Perancis.
Pelimpahan elektromagnet pada microwave (oleh karena telah mengambil tindakan pengamanan, maka jumlah limpahan ini sangat kecil) dapat mengakibatkan luka bakar yang tidak akan sembuh selamanya. Selain itu, microwave dapat merusak struktur medan magnet yang beradius 3-5 meter di sekitar microwave, medan magnet yang ditimbulkan oleh getaran sel tubuh dapat dibikin kacau. Menurut hasil percobaan dari peneliti Amerika, bahwa dalam jangka lama berada di samping microwave dapat mengakibatkan denyut jantung menjadi lambat. Setelah sehari beraktivitas, akan merasa sakit di sekujur tubuh, tidur terganggu, dan juga terjadi perubahan pada daya ingat.
Kerugian microwave:
Oven microwave adalah salah satu daftar perabot rumah tangga yang sudah saatnya dibuang, begitu menurut penulis artikel ini yang merupakan pemerhati nutrisi seimbang dan enegy healing.
Microwave alias gelombang pendek merupakan energi elek tromagnetik. Gelombang pendek ini sama dengan gelombang radio, sinyal telepon, siaran TV dan computer yang bisa melintas tanpa kabel mengirim pesan ke satelit di ruang angkasa.
Semua oven microwave mempunyai tabung yang disebut magnetron.Di dalamnya, partikel listrik dipengaruhi oleh medan magnet dan listrik sedemikian rupa hingga memproduksi radiasi gelombang pendek sekitar 2450 Mega Hetz.
Radiasi ( pancaran gelombang) ini berinteraksi dengan molekul makanan. Semua gelombang energi juga mempunyai perubahan polaritas (kutub) positif dan negatif dalam setiap gelombangnya.
Pada oven microwave, perubahan polaritas ini terjadi jutaan kali dalam setiap detiknya! Dan Oven ini membutuhkan daya listrik kurang lebih 1000 watt . Arus listrik inilah yang menyebabkan gelombang mikro ( microwave) keluar dari tabung magnetron dan memborbardir makanan.
Sedangkan makanan itu sendiri juga benda yang unsur terkecilnya disebut molekul dengan polaritas postif dan negatif. Di sini serunya, si gelombang mikro oven menyulut polaritas molekul makanan untuk juga berotasi dengan hitungan yang sama : jutaan per detik !!
Akibatnya timbul kerusuhan antar semua molekul makanan yang seakan – akan berlarian kesana kemari dan saling bertumbukan. Hal inilah yang menyebabkan makanan menjadi panas. Celakanya, tipe pemanasan yang tidak lazim ini juga menyebabkan kerusakan substansial pada molekul makanan yang bersangkutan dan dengan kekuatan penuh mengubah bentuk molekul tersebut.
Molekul makanan yang rusak dan berubah bentuk ini tidak lagi bersifat alami. Asam amino (unsur dari protein) menjadi racun. Dapat dikatakan makanan yang telah melalui proses oven microwave mengandung baik molekul maupun energi yang tidak sama dengan dengan makanan yang dimasak dengan cara – cara sejak penemuan api.
Ada suatu penelitian yang melibatkan 8 sukarelawan yang memakan berbagai kombinasi makanan dari jenis yang sama dan dimasak dengan berbagai cara.
Ternyata semua makanan yang diproses melalui oven microwave menyebabkan perubahan dalam darah sukarelawan tsb. Kadar hemoglobin ( pembawa oksigen dalam sel darah merah ) menurun sedangkan sel darah putih secara keseluruhan meningkat serta kadar kolestrolpun menjadi meningkat.
Penelitian para ilmuwan Jerman dan Rusia membuat 3 kategori kerusakan yang disebabkan oleh oven microwave :
-. Efek penyebab kanker
-. Penghancuran zat gizi makanan
-. Efek biologis terhadap paparan microwave.
Ringkasnya dapat dikatakan bahwa mengkonsumsi makanan yang diproses dengan oven microwave secara terus menerus menyebabkan :
-. Kerusakan otak yang menetap karena impuls listrik di otak mengalami ‘hubungan pendek’ ( kortsluiting ) melalui de – polarisasi dan de – magnetisasi jaringan otak.
-. Tubuh manusia tidak mampu memetabolisir ( memecah dan mengeluarkan ) produk sampingan yang tidak dikenal dalam makanan yang diproses dengan microwave.
-. Produksi hormon laki – laki dan perempuan diubah menjadi terhalang.
-. Semua mineral, vitamin dan zat gizi menjadi menurun atau berubah sifatnya sehingga tubuh tidak dapat menyerap maupun memecahnya.
-. Mineral yang terkandung dalam sayuran diubah menjadi radikal bebas yang menimbulkan kanker.
-. Efek produk sampingan yang diciptakan oleh makanan yang diproses dengan microwave bersifat menetap atau permanent dalam tubuh manusia.
-. Pertumbuhan kanker dan tumor lambung serta usus. Hal ini menjelaskan salah satu sebab peningkatan tajam kanker usus besar di Amerika serikat.
-. Terjadi peningkatan sel – sel kanker dalam darah manusia.
Daya tahan kekebalan tubuh menjadi berkurang akibat perubahan kelenjar getah bening dan serum darah.
-. Hilangnya daya ingat, konsentrasi, stabilitas emosi dan penurunan kecerdasan.
Dampak Microwave Bagi Kesehatan
Radiasi gelombang mikro dapat mempengaruhi proses vital dalam tubuh manusia. Efek yang dapat ditimbulkan antara lain perubahan fungsi membran sel, perubahan metabolisme kalsium dan komunikasi antar sel, proliferasi sel, mutasi sel, aktivasi HSP (heat shock proteins), dan kematian sel. Menurut acuan ilmiah efek yang dilaporkan adalah kerusakan DNA dan gangguan kromosom, peningkatan produksi radikal bebas, penuaan dini, perubahan fungsi otak termasuk kehilangan ingatan, penurunan kemampuan belajar, sakit kepala dan kelelahan, gangguan tidur, penurunan fungsi sel, penurunan sekresi melatonin, dan kanker. Radiasi sinyal telepon genggam cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan DNA atau kegagalan perbaikan DNA di otak. Penggunaan sehari-hari belum dapat dikatakan menyebabkan tumor otak. Pemaparan kronis jangka panjang dapat menyebabkan beberapa efek pada sistem kekebalan, fungsi mental, gangguan tidur, dan pada DNA.